var messages = new Array(7); messages[0] = "Sumber di kutip dari ¨http://rumahIslam.com MARI BERSAMA BELAJAR DAN MEMBANGUN ISLAM¨"; messages[1] = "Dari Abu Muhammad, Al Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib,cucu Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan kesayangan beliau radhiallahu 'anhuma telah berkata : ¨Aku telah menghafal(sabda) dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:¨Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu,bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu ¨.(HR. Tirmidzi dan berkata Tirmidzi : Ini adalah Hadits Hasan Shahih) [Tirmidzi no.2520, dan An-Nasa-i no. 5711] Kalimat ¨yang meragukan kamu¨maksudnya tinggalkanlah sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan bergantilah kepada hal yang tidak meragukan.Hadits ini kembali kepada pengertian Hadits keenam, yaitu sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ¨Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya banyak perkara syubhat¨.Pada hadits lain disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : ¨Seseorang tidak akan mencapai derajat taqwa sebelum ia meninggalkan hal- hal yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia¨.Tingkatan sifat semacam ini lebih tinggi dari sifat meninggalkan yang meragukan."; messages[2] = "Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : ¨Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam :¨Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya¨ ¨.[Tirmidzi no. 2318, Ibnu Majah no. 3976]Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Qurrah bin‘abdurrahman dari Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dan sanad-sanadnya ia nyatakan shahih.Tentang Hadits ini ia berkata :¨Hadits ini kalimatnya pendek tetapi padat berisi¨.Semakna dengan Hadits ini adalah ucapan Abu Dzar pada beberapa riwayatnya :¨Barang siapa yang menilai ucapan dengan perbuatannya,maka dia akan sedikit bicara dalam hal yang tidak berguna bagi dirinya¨.Imam Malik menyebutkan bahwa sampai kepadanya keterangan bahwa seseorang berkata kepada Luqman : ¨Apa yang menjadikan engkau mencapai derajat yang kami saksikan sekarang ? ¨ Jawabnya : ¨Berkata benar, menunaikan amanat dan meninggalkan apa saja yang tidak berguna bagi diriku¨.Diriwayatkan dari Imam Al Hasan, ia berkata : ¨Tanda bahwa Allah menjauh dari seseorang yaitu apabila orang itu sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna bagi kepentingan akhiratnya¨.Ia berkata bahwa Abu Dawud berkata : ¨Ada 4 Hadits yang menjadi dasar bagi tiap-tiap perbuatan,salah satunya adalah Hadits ini¨."; messages[3] = "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”.Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau :“Janganlah engkau mudah marah”. [Bukhari no. 6116]"; messages[4] = "Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah,sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”.Sabda beliau :“Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya,tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”.Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda :“Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya,maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”Tersebut pada Hadits lain :“Marah itu dari setan”.Oleh karena itu,orang yang marah menyimpang dari keadaan normal,berkata yang bathil, berbuat yang tercela,menginginkan kedengkian,perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah.Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah.Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard :“Sesungguhnya mengucapkan ‘a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim’ dapat menghilangkan rasa marah”.Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji,setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah,maka mengucapkan “a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim”merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini."; messages[5] = "Dari Abu Ya'la, Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam beliau telah bersabda : “Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku baik pada segala hal,maka jika kamu membunuh hendaklah membunuh dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisau dan menyenangkan hewan yang disembelihnya”.[muslim no. 1955]"; messages[6] = "Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,beliau bersabda :“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan,pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.(HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan,pada lafazh lain derajatnya hasan shahih) [Tirmidzi no. 1987]"; function messageReveal() { var messageindex = document.messageForm.messagePick.selectedIndex document.messageForm.messageField.value = messages[messageindex]; }